RSS

Spherical vs Cartesian

29 Apr

Pada MapInfo, pilihan Spherical dan Cartesian akan ditemui pada menu Options > Preferences > Map Window atau Map > Options ataupun di menu Objects > Buffer. Keduanya terkait erat dengan sistem proyeksi suatu peta. Apa perbedaan mendasar antara keduanya? Berikut ini uraiannya :

  • Spherical >> Spherical mengkalkulasi jarak (distance) / luasan (area) berdasarkan unsur kelengkungan bumi (curve surface), dimana bumi pada kenyataannya adalah bulat yang tentunya akan mempunyai derajat kelengkungan pada setiap lokasi koordinat. Secara default MapInfo menggunakan Spherical untuk kalkulasi dimana data terlebih dahulu akan dikonversi ke system proyeksi Longitude/Latitude, baru kemudian dikalkulasi hasilnya. Sistem proyeksi Longitude/Latitude akan selalu menggunakan kalkulasi spherical. Itulah sebabnya MapInfo menggunakan default system proyeksinya adalah Longitude/Latitude dalam satuan derajat. Peta dengan proyeksi Non-earth tidak dapat menggunakan kalkulasi Spherical, karena data Non-earth tidak dapat dikonversi ke system proyeksi Longitude/Latitude secara otomatis.
  • Cartesian  >>  Metode Cartesian mengkalkulasi data yang didasarkan pada bidang datar (flat plane). Koordinat Cartesian (X,Y) menetapkan posisi suatu titik pada bidang 2 dimensi dengan proyeksi tegak lurus pada kedua sumbu X dan Y yang berada pada sudut yang tepat antara satu dengan yang lain. Sistem proyeksi Longitude/Latitude tidak dapat menggunakan kalkulasi Cartesian karena bukan proyeksi datar (flat projection). Cartesian tidak dapat digunakan pada permukaan yang lengkung (curve surface).  Jika peta user dalam system proyeksi Longitude/Latitude, maka pada menu Buffer atau Map > Options, pilihan Cartesian akan didisable.

Spherical dan Cartesian juga akan ditemui pada MapInfo functions: CartesianArea(), CartesianDistance(), CartesianObjectLen(), CartesianPerimeter(), SphericalArea(), SphericalDistance(), SphericalObjectLen(), SphericalPerimeter(). Untuk perhitungan Area function, ada beberapa pendapat yang mengatakan Cartesian lebih akurat digunakan untuk objek rectangle dan polygon.

More info click here.

44.1

f

 
6 Comments

Posted by on 29 April 2013 in MapInfo

 

6 responses to “Spherical vs Cartesian

  1. hevy

    29 April 2013 at 5:21 PM

    mau nanya mbak. Dapatkah kita ketahui sistem proyeksi suatu peta dari penulisan koordinatnya? maksud saya jika penulisannya menggunakan derajat Lintang utara, Lintang selatan, Bujur Timur, bujur barat itu dapat dikatakan bahwa itu Longitude/Latitude. sedangkan kalo penulisannya (500.000, 9900000) menggunakan sistem kartesian. Apakah seperti itu mbak?trims pencerahannya

     
    • Kristi

      30 April 2013 at 8:50 AM

      Iya benar, Longitude/Latitude di MapInfo pasti derajat dan sebaliknya.

       
  2. Nandang Komara

    22 June 2013 at 9:55 AM

    Dear Mbak Kristi, aku mau nambahin yah pengertian Luasan /Jarak Spherical , yaitu luasan yang dihitung diatas(proyeksikan) bidang ellipsoid .Ellipsoid ini berbentuk ellips tidak bundar dan tidak bulat. . Kalau bidang Proyeksinya Bulat makanya bidang kelengkungannya akan sama disetiap bidangnya, karena bidang kelengkungannya tidak sama makanya tidak bundar.Itu saja yang saya ingin jelaskan biar tidak salah pengertian Spherical ini
    Moga bermanfaat

     
    • Kristi

      24 June 2013 at 9:03 AM

      Makasih Mas Nandang tambahannya 🙂

       
  3. harris

    12 January 2014 at 9:33 AM

    mohon masukannya, jadi yang terbaik untuk perhitungan luas atau panjang sebaiknya menggunakan sistem apa ya? spherical atau cartesian?.

     
    • Kristi

      12 February 2014 at 1:16 PM

      Seperti pada postingan saya – Untuk perhitungan luas (Area function), ada beberapa pendapat yang mengatakan Cartesian lebih akurat digunakan untuk objek rectangle dan polygon, jd tergantung dari type objectnya.

       

Leave a reply to Kristi Cancel reply